article-image

Sumber Gambar: JFsPic from Getty Images Pro

Baca Juga

Jarak tanam berpengaruh terhadap kepadatan dan efisiensi penggunaan cahaya, persaingan antar tanaman dalam penggunaan air dan unsur hara, serta produktivitas tanaman. Pemberian jarak antar tanaman sesuai kepadatan tertentu bertujuan untuk memberi ruang agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Secara fisiologis, jarak tanam menyangkut *ruang dan tempat tanaman untuk hidup dan berkembang biak. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi jarak tanam, yaitu jenis tanaman, kesuburan tanah, dan tujuan pengusahaan. Selain itu, bentuk wilayah atau topografi juga menjadi pertimbangan dalam pengaturan jarak tanam.

Jenis tanaman merujuk pada luas kanopi atau tajuk** serta zona perakaran. Kanopi merupakan luasan teduhan yang disediakan oleh tanaman. Bentuk kanopi ditentukan oleh tajuk tanaman. Sementara itu, *bentuk tajuk menyesuaikan dengan bentuk percabangan. Kanopi mempengaruhi iklim mikro suatu wilayah penanaman. Luasan kanopi menentukan suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya matahari yang ditangkap oleh rindangnya pepohonan. Maka dari itu, jarak tanam harus mempertimbangkan luasan kanopi dari tanaman itu sendiri. Varietas tertentu harus memiliki jarak tanam yang lebih renggang agar pertumbuhan kanopi tidak terhambat. Demikian pula untuk tanaman-tanaman bawah kanopi dipilih dan diberi jarak tanam yang sesuai agar serasi dengan iklim mikro yang ada.

Zona perakaran tanaman juga menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengatur jarak tanam. Tanaman dengan perakaran menyebar luas perlu diberi jarak yang agak lebar agar tidak bertabrakan dengan tanaman yang lain. Zona perakaran sendiri berkaitan dengan kegiatan pengambilan unsur hara dan air oleh tanaman di dalam tanah.

Kesuburan tanah bersangkutan dengan ketersediaan hara bagi tanaman. Pada tanah yang sangat subur, jarak tanam dapat lebih dipendekkan. Sementara itu, jarak tanam perlu diperenggang pada tanah yang kurang subur. Hal ini disebabkan oleh unsur hara yang kurang memenuhi kebutuhan tanaman pada tanah gersang. Jika tanaman ditanam dengan jarak pendek, akan terjadi persaingan perolehan unsur hara antar tanaman.

Produktivitas tanaman sangat dipengaruhi oleh jarak tanam. Oleh karena itu, tujuan pengusahaan menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan jarak tanam. Tanaman-tanaman komersial perlu diberi jarak yang lebih pendek agar luasan lahan cukup efisien dalam kegiatan produksi. Namun, tanaman tetap perlu diberi jarak yang sesuai agar tidak terlalu rapat sehingga meningkatkan persaingan antar tanaman.

Demikianlah kepentingan dari pengaturan jarak tanam pada tanaman budidaya. Jarak tanam yang terlalu rapat akan menimbulkan persaingan antar tanaman, baik itu persaingan tempat tumbuh, perolehan air dan zat hara, penggunaan cahaya matahari. Persaingan tersebut menyebabkan proses fotosintesis dan pertumbuhan serta perkembangan tanaman terhambat. Akibatnya, produktivitas tanaman dapat menurun. Maka dari itu, pertimbangkan dengan baik jarak tanam antar tanaman agar hasil yang diinginkan dapat tercapai. Sobat Tania juga dapat mempelajari panduan budidaya tanaman lainnya di Aplikasi Dokter Tania.

Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang
Lihat Referensi